Bupati Banjarnegara Ajak Warga Siaga Bencana dan Hidupkan Siskamling
Bupati Banjarnegara Ajak Warga Siaga Bencana dan Hidupkan Siskamling

Banjarnegara - Apel Siaga Bencana dan Satkamling Tahun 2025 di Alun alun Banjarnegara, Selasa (30/09/25). adir sebagai pembina apel, Bupati Banjarnegara dr. Amelia Desiana, didampingi Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Santoso, S.H., S.I.K., M.M., dan Kasdim 0704/Banjarnegara Mayor Inf Saeroji.
Dalam amanatnya, Bupati Amelia menyampaikan penghormatan kepada seluruh jajaran Forkopimda, TNI, Polri, serta masyarakat yang hadir. Menurutnya, kehadiran berbagai elemen ini merupakan simbol kuatnya semangat kebersamaan dan kebhinekaan yang harus terus dijaga demi terciptanya Banjarnegara yang aman dan kondusif.
Tema apel kali ini menyoroti kesiapsiagaan menghadapi bencana sekaligus menghidupkan kembali siskamling. Hal ini dirasa penting karena 70 persen wilayah Banjarnegara masuk zona merah kebencanaan, mulai dari potensi longsor, banjir, hingga kekeringan. “Meskipun tingkat kerawanan tinggi, semangat masyarakat Banjarnegara tidak boleh surut. Dengan gotong royong, kita bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam kesiapsiagaan bencana,” tegas Bupati.
Selain fokus pada bencana, apel juga menekankan pentingnya siskamling. Bupati menegaskan bahwa menjaga keamanan lingkungan bukan semata tugas TNI, Polri, maupun Satpol PP, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga. Siskamling, katanya, bukan hanya ronda malam, tetapi juga menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.
Isu sampah yang sedang hangat turut disoroti. Banjarnegara kini tengah dinilai dalam program Adipura. “Walaupun sulit meraih Adipura karena keterbatasan anggaran, setidaknya Banjarnegara jangan sampai menjadi kota kotor. Disiplin membuang sampah pada tempatnya harus menjadi kebiasaan,” ujar Bupati.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung maraknya peredaran miras dan obat-obatan terlarang melalui sistem COD. Bupati meminta dukungan masyarakat untuk memberi informasi kepada aparat agar bisa segera ditindaklanjuti demi kenyamanan bersama.
Menutup amanatnya, Bupati menekankan bahwa apel ini bukan sekadar seremoni. “Ini adalah titik awal memperkuat kesiapsiagaan bencana dan menghidupkan kembali siskamling. Mari kita jalankan dengan sukarela dan penuh kebanggaan, sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga demi Banjarnegara yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.(Pendimbna).
What's Your Reaction?






